KhotbahPemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang Memotivasi Kehilangan salah satu dari hal tersebut akan membuat pemuda sebagai harapan masa depan mudah tersesat. Untuk itu, penting bagi pemuda selalu memiliki motivasi akan masa depan yang benar sehingga tidak mudah jatuh saat menghadapi tantangan kehidupan dan tetap berjalan bersama Tuhan. KHOTBAHPEMUDA KRISTEN TENTANG MASA DEPAN Masa Depan Menantiku Bacaan: Amsal 23:12-18 "Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." Amsal 23:17-18 Bagi seorang pemuda apa yang paling dikhawatirkan di dalam hidupnya? HasilnyaYabes menikmati anugerah Allah. Kuasa doa melalui Kristus dapat mengubah segala sesuatu, Tuhan dapat mengubah segala yang buruk menjadi baik. Dalam menjalani hidup kedepan dan untuk menikmati masa depan tetaplah berdoa, berserah dan percaya Tuhan yang kita sembah adalah hidup dan mendengar setiap doa-doa kita (Yak. 5:16). 3. Hidup Dalam Iman Meskimasa lalu menjadi bagian hidup kita, masa lalu tak harus menentukan masa depan kita. Dengan hikmat Allah dan ampunan yang ditawarkan-Nya (Mazmur 130:3,4; Kisah 13:38,39), kita dapat memusatkan pikiran pada masa depan dengan penuh harapan --DCM . Penyesalan sia-sia hari-hari yang dahulu Lenyap sudah dalam anugerah pengampunan Allah; KhotbahPemuda Kristen tentang pergaulan, persahabatan, cinta, masa depan dan kesetiaan. Bahan renungan yang menarik untuk di baca. KHOTBAH PEMUDA KRISTEN TENTANG MASA DEPAN. Masa Depan Menantiku. Bacaan: Amsal 23:12-18 "Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh Kitadapat tetap optimis tentang masa depan jika kita: Mempertahankan iman dalam kuasa Pendamaian Yesus Kristus. Mengutamakan Bapa Surgawi dalam kehidupan kita. Mendedikasikan kehidupan kita dan menguduskan waktu kita untuk membangun kerajaan Allah. . Masa depan adalah sesuatu yang seringkali menjadi topik pembicaraan dan penuh dengan ketidakpastian. Bagaimana kita dapat mempersiapkan diri kita untuk masa depan yang belum terlihat jelas? Tidak Ada yang Tahu Masa Depan Sebagai manusia, kita seringkali berusaha untuk memprediksi masa depan. Namun, faktanya tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan. Hanya Allah yang tahu apa yang terjadi dan Dia memiliki rencana yang indah bagi kita. Mengandalkan Allah dalam Setiap Keputusan Sebagai umat Allah, kita harus selalu mengandalkan Allah dalam setiap keputusan yang kita buat. Kita harus meminta petunjuk-Nya dan mempercayai bahwa Dia akan membimbing kita menuju masa depan yang terbaik. Merasa Takut dengan Ketidakpastian Masa Depan Banyak dari kita merasa takut dengan ketidakpastian masa depan. Namun, sebagai umat Allah, kita harus percaya bahwa Dia akan selalu bersama kita dan membawa kita melewati setiap tantangan yang kita hadapi. Mengambil Pelajaran dari Pengalaman Masa Lalu Pengalaman masa lalu dapat menjadi pengajaran yang berharga bagi kita dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita dapat mengambil pelajaran dari kesalahan yang pernah kita lakukan dan menggunakannya untuk menjadi lebih baik di masa depan. Menemukan Tujuan Hidup Menemukan tujuan hidup adalah bagian penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus mengetahui apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita dapat mencapainya. Berdoa untuk Masa Depan yang Lebih Baik Doa adalah kekuatan besar yang dapat kita gunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus berdoa untuk masa depan yang lebih baik dan mempercayai bahwa Allah akan mengabulkan doa kita. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Menjaga kesehatan fisik dan mental adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus merawat tubuh dan pikiran kita agar dapat berfungsi sebaik mungkin di masa depan. Menyadari Bahwa Setiap Kegagalan Adalah Pelajaran Berharga Kegagalan adalah bagian dari hidup dan dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita. Kita harus menyadari bahwa setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik di masa depan. Mencari Bantuan dari Orang yang Lebih Berpengalaman Orang yang lebih berpengalaman dapat memberikan saran dan bantuan yang berharga dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus mencari bantuan dari orang yang lebih berpengalaman dan mempelajari hal-hal yang dapat membantu kita di masa depan. Menjaga Semangat dan Motivasi Menjaga semangat dan motivasi adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus memiliki semangat dan motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan yang kita inginkan di masa depan. Menjadi Orang yang Tangguh Menjadi orang yang tangguh adalah penting dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Kita harus memiliki kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan dan memperjuangkan tujuan hidup kita. Menerima dan Mengatasi Perubahan Perubahan adalah bagian dari hidup dan seringkali sulit untuk diterima. Namun, sebagai umat Allah, kita harus belajar menerima dan mengatasi perubahan dengan kepercayaan bahwa Allah akan membimbing kita di setiap langkah. Menjalin Hubungan yang Membangun Menjalin hubungan yang membantu kita untuk tumbuh dan berkembang adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus menjalin hubungan yang positif dan membantu kita mencapai tujuan hidup kita. Bertanggung Jawab atas Tindakan Kita Sendiri Sebagai manusia, kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri. Kita harus memikul konsekuensi dari tindakan kita dan belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan. Membangun Karakter untuk Masa Depan yang Sukses Memiliki karakter yang kuat adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus membentuk karakter yang positif dan membangun nilai-nilai yang dapat membantu kita meraih kesuksesan di masa depan. Berkomitmen untuk Terus Belajar dan Berkembang Berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan kita agar dapat bersaing di masa depan. Menyadari Bahwa Setiap Orang Memiliki Takdir Masing-Masing Setiap orang memiliki takdir masing-masing dan kita harus mempercayai bahwa Allah memiliki rencana yang indah bagi kita di masa depan. Kita harus bekerja keras dan mempercayai bahwa kita akan mencapai tujuan hidup kita. Memahami Bahwa Hidup Adalah Perjalanan Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kejutan. Kita harus memahami bahwa hidup ini adalah perjalanan dan kita harus menikmati setiap momen dalam hidup kita. Mencari Keseimbangan dalam Hidup Mencari keseimbangan dalam hidup adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus mengatur waktu dengan bijak dan memprioritaskan hal-hal yang penting dalam hidup kita. Menyadari Bahwa Allah Selalu Bersama Kita Menyadari bahwa Allah selalu bersama kita adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus mempercayai bahwa Allah akan selalu membimbing kita menuju masa depan yang lebih baik. Bertindak dengan Bijak Bertindak dengan bijak adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus berpikir dengan matang sebelum mengambil keputusan dan mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan kita. Menjaga Kualitas Hidup Menjaga kualitas hidup adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus merawat kesehatan fisik dan mental kita, menjaga hubungan yang positif, dan memprioritaskan hal-hal yang penting dalam hidup kita. Memanfaatkan Setiap Kesempatan Memanfaatkan setiap kesempatan adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus siap untuk mengambil peluang dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Mencintai Dirinya Sendiri dan Orang Lain Mencintai diri sendiri dan orang lain adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus belajar untuk menerima diri kita sendiri dan mencintai orang lain dengan tulus. Belajar untuk Berdamai dengan Diri Sendiri dan Orang Lain Belajar untuk berdamai dengan diri sendiri dan orang lain adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain agar dapat hidup dengan tenang dan damai di masa depan. Mengikuti Hati Nurani Mengikuti hati nurani adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus mempercayai intuisi kita dan mengikuti hati nurani kita dalam mengambil keputusan di masa depan. Berkumpul Bersama Keluarga dan Teman Berkumpul bersama keluarga dan teman adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus merawat hubungan kita dengan orang-orang terdekat kita dan menikmati setiap momen bersama mereka. Berlatih untuk Bersabar Bersabar adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus belajar untuk sabar dalam menghadapi setiap tantangan dan percayalah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Menjaga Iman dan Ketakwaan Menjaga iman dan ketakwaan adalah penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus selalu mengingat Renungan Harian Youth, Jumat 23 Oktober 2020 Amsal 2318, Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan 2911, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Hallo …. teman-teman Elohim Youth yang dikasihi Tuhan, Bagaimana kabarnya hari ini? Tetap semangat ya, baik baca dan dengarkan renungan , juga belajar secara online nya ya , serta tetap melakukan protokol kesehatan dalam kita menjalankan aktifitas kita. Tema yang saya bawakan saat ini adalah harapan, seperti 2 ayat yang sudah kita baca Bersama … ada janji Tuhan yang luar biasa mengenai harapan terhadap masa depan. Banyak hal yang kita harus hadapi saat-saat ini khususnya saat pandemi ini, banyak hal yang biasa kita lakukan dengan leluasa , saat ini gak bisa kita lakukan , kumpul-kumpul dengan banyak teman , sekarang kalian gak bisa leluasa, harus ada batasan batasan. Sekolah off line, juga belum bisa kita lakukan, kita masih melakukan sekolah secara online. Banyak perubahan yang terjadi, seakan – akan kita sudah gak punya lagi pengharapan, masa depan kita, gak jelas, belum lagi, banyak orang tua kita yang terdampak dengan adanya covid-19 ini Banyak dari orang tua kalian yang pendapatannya berkurang, bahkan ada beberapa dari orang tua kalian yang harus kehilangan pekerjaan juga. Melihat kenyataan ini kita mulai berpikir, Bagaimana masa depanku, apakah masih ada harapan?…. Meskipun kondisi saat ini sulit, tapi firman nya tetap menjamin kehidupan kita, ada masa depan yang penuh dengan harapan 1 . Dalam amsal 2318 . mengatakan bahwa masa depan itu sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. Sesulit apapun kondisimu saat ini , ketahui bahwa janji Tuhan gak pernah berubah. Tuhan Yesus yang telah rela mati untuk kita, Dia juga pasti juga menjamin kehidupan kita baik hari ini, maupun masa depan kita. Asal kita tetap bersandar sepenuhnya kepada Nya. Tetap percaya dan akan janji Tuhan tersebut, manusia sering mengecewakan kita, teman sering kali mengecewakan kita, bahkan kakak , adik, atau orang tua kitapun sering mengecewakan kita, tapi ingat kita punya satu pribadi yang enggak pernah ngecewain kita, yaitu Tuhan Yesus. 2. Rancangan nya adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan yang mencelakakan kita Yeremia 29 11 a . Mungkin saat ini adalah masa yang sulit bagi kalian. Tapi semuanya seijin Tuhan, rancangannya gak pernah gagal dan tidak akan mencelakakan kehidupan kita. 3. Hari depan yang penuh harapan , telah disediakan bagi kita, anak-anaknya Yeremia 2911c Jangan sampai kita kehilangan harapan lagi, jangan kita merasa gak ada masa depan lagi, sebab Firmannya dengan jelas mengatakan bahwa , Tuhan telah menyediakan masa depan yang penuh dengan harapan. Firmannya itu pasti, dan akan terjadi pada kalian semua. Tetap semangat ya, percaya bahwa Tuhan Yesus telah menyediakan masa depan dan pengharapan yang pasti. Jangan bimbang dan ragu, sebab Firman Tuhan itu ya dan amin. Kalian jangan sampai bosan ya dengan renungan Firman setiap hari, sebab itu yang membuat kita kuat didalam Tuhan, Firman itu yang menyegarkan kehidupan kita, dan membuat kita punya pengharapan baru yang pasti. Yang penting adalah bagaimana kita menjalani kehidupan kita sekarang dengan tepat dan benar. Komitmenku hari ini Aku percaya akan masa depan yang penuh harapan didalam Tuhan, aku belajar berjalan dalam kebenaran untuk bisa ada didalamnya. Tuhan Yesus memberkati RA – AC Post Views 4,086 – Renungan rohani tentang masa depan. Menentukan apa yang akan kita lakukan di masa depan merupakan sebuah hal yang sulit. Memang benar ketika kita kecil, kita dengan mudah berkata ingin menjadi apa, namun pada saat sudah dewasa, bukankah itu sudah tidak berlaku lagi? Ketika kita beranjak dewasa, kita akan lebih fokus menggapai apa yang realistis untuk kita dibanding mengejar apa yang dirasa jauh. Padahal, kita memiliki Tuhan yang dengan senang hati mau menolong kita untuk menggapai mimpi masa depan mengapa kita masih menyerah? Bukankah merencanakan masa depan dengan impian yang gila bukanlah merupakan hal yang mustahil? Bukankah banyak orang di luar sana yang juga memiliki impian masa depan berbeda dan mereka berhasil?Apa yang membedakan kita dengan mereka? Yang jelas, mereka bekerja keras untuk mewujudkan mimpi. Berbeda dengan kita yang hanya diam saja tanpa berbuat apa-apa. Saat ini, mari renungkanlah kembali apakah kita mau kembali memperjuangkan masa depan’ tersebut?Di bawah ini kami memiliki sejumlah kumpulan renungan harian rohani Kristen tentang menggapai masa depan, merencakanan impian yang didambakan, mewujudkan harapan masa kecil, agar kita kembali memiliki semangat dan motivasi untuk berjuang. Silahkan disimak. Masa Depan bagi Orang Percaya Orang Percaya Punya Masa Depan Masa Depan bagi Orang Percaya“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Amsal 23 keadaan dunia sekarang yang tak bisa diperkirakan memang sangat wajarbila banyak orang mengalami ketakutan tentang hidup mereka di masa depan. Dengan nada pesimis, banyak yang berkata tak ada masa depan, masa depa semakin suram!Seburuk apapun situasi yang tengah terjadi, kita harus tetap optimis sebab masa depan itu sungguh ada dan harapan tak akan pernah hilang. Janji firman Tuhan adalah jaminan kita.“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yeremia 2911.Kita juga percaya bahwa tak ada rencana Tuhan yang gagal. Saat umat Israel merasa tidak yakin akan masa depannya, merasa tak sanggup menyeberangi sugai Yordan, Yosua hadir untuk menguarkan mereka bahwa Tuhan pasti melakukan perbuatan ajaib asal mereka meguduskan diri.“Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.” Yosua 35.Saat ini mungkin kita mengalami jalan buntu, namun percayalah bahwa tak ada yang mustahil abgi Tuhan. Masa depan yang penuh harapan akan memenuhi hidup kita asal kita menguduskan diri dan tidak menjamah apa yang najis.“Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang?” Yesaya 5110.Menguduskan diri juga bukan berarti kita harus mencapai tingkaran rohani tertentu atau bahkan kesempurnaan. Namun, yang terutama sekali kita harus punya rasa haus dan lapar akan perkara-perkara rohani, mengingini Tuhan lebih dari apapun.“Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.” Mazmur 7325.Masa depan yang penuh dengan harapan bukan sekedar ilusi atau angan-angan saja, melainkan bagi yang mau membayar harga dengan menanggalkan semua beban dosa dan melepaskan ikatan persahabatan dengan dunia dalam kekudusan, sebagai langkah awal menuju kehidupan yang berkemenangan dan bermasa depan cerah. Orang Percaya Punya Masa Depan“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Amsal 23 orang memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan masa depan gemilang. Untuk meraih masa depan yang cerah, semua orang harus berusaha dengan keras, orang tua berusaha menyekolahkan mereka, bahkan sampai ke luar negeri dengan harapan agar anak-anaknya mendapatkan pekerjaan yang terbaik sehingga masa depan mereka orang percaya, masa depan yang cerah tidak hanya sekedar khayalan semata, melainkan memang sungguh ada. Sebab Tuhan sendiri yang telah merencakannya untuk kita.“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yeremia 2911.Ini merupakan berita yang sangat menyenangkan, berita yang membangkitkan semangat dalam menjalani hari yang terasa berat. Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa masa depan itu penuh dengan misteri, bagi orang percaya masa depan itu sungguh ada dan takkan pernah agar kita memiliki masa depan yang cerah sebagaimana yang telah Tuhan rencanakan? Kita harus mengarahkan perhatian kepada didikan. Ini berkaitan degan ketaatan.“Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.” Amsal 2312, dan “Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.” Amsal 2317.Masa depan yang cerah hanya akan dimiliki oleh orang yang takut akan Tuhan. Kita juga diajarkan untuk tidak iri hati dengan orang berdosa. Sikap iri kepada orang berdosa berarti kita menganggap orang lain lebih beruntung daripada kita sendiri, sekaligus menunjukkan bahwa kita tak menghargai berkat dari Tuhan dan kurang bersyukur dengan apa yang kita hati juga merupakan sebuah sifat yang menunjukkan bahwa kita tidak takut Tuhan, orang yang takut akan Tuhan akan selalu bersyukur pada setiap kondisi dan tidak mudah terpengaruh oleh omongan orang lain. Orang yang takut akan Tuhan pasti akan memiliki peyerahan diri kepada Tuhan, tanpa rasa takut dan khawatir, sebab masa depannya dijamin oleh Itulah pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang masa depan, masa depan adalah, artikel masa depan, masa depan quotes, teknologi masa depan, masa depan cerah, pengertian masa depan, masa depan indonesia, masa depan alkitab tentang usaha dan kerja keras, ilustrasi khotbah tentang masa depan, khotbah untuk pemuda kristen protestan, renungan pemuda kristen dan ilustrasi, tema khotbah untuk anak muda, dan Kristen Tentang Mencari PekerjaanRenungan Kristen Tentang Pasangan HidupRenungan Kristen Pemuda Pemudi Masa Kini Naskah khutbah Jumat kali ini mengajak kepada khalayak untuk merefleksikan diri atas masa yang telah lewat dan menyiapkan masa yang akan datang. Dengan ini diharapkan kita semua mampu menyongsong masa depan dengan penuh persiapan. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan dekstop. Semoga bermanfaat! Redaksi Khutbah I الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدابن عبد الله وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب . وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Di antara kewajiban yang harus dilakukan seorang khatib dalam khutbah Jumatnya adalah senantiasa mengingatkan, mengajak, dan berwasiat kepada jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Wasiat takwa ini menjadi rukun khutbah Jumat yang apabila ditinggalkan oleh khatib maka tidak sah khutbah Jumat yang disampaikannya. Sementara para ulama mendefinisikan takwa itu sendiri sebagai امْتِثَالُ أَوَامِرِ اللهِ وَاجْتِنَابُ نَوَاهِيْهِ سِرًّا وَعَلَانِيَّةً ظَاهِرًا وَبَاطِنًا Yakni melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya baik dalam keadaan sepi maupun ramai, lahir dan juga batin. Oleh karenanya pada kesempatan Jumat kali ini, mari kita bersama-sama menguatkan komitmen untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Takwa ini sendiri akan menjadi pembeda bagi orang yang dimuliakan di sisi Allah. Orang yang bertakwa akan mendapat prioritas kemuliaan di sisi Allah sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al Hujurat ayat 13 اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ اَتْقٰىكُمْ Artinya “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa”. Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Dalam Al-Qur’an, perintah untuk bertakwa kepada Allah swt sangatlah banyak. Perintah ini juga banyak yang dipadukan dengan berbagai perintah untuk terus memperkuat diri dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt dalam rangka menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Di antaranya seperti disebutkan dalam Surat Al-Hasyr ayat 18 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” Ayat ini mengingatkan kita untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah sekaligus terus melakukan evaluasi, muhasabah atau introspeksi diri dengan melihat apa yang telah kita perbuat di masa lalu dan mempersiapkan masa depan agar lebih baik dari hari ini. Langkah ini bisa menjadi wujud syukur atas karunia yang telah diberikan Allah kepada kita karena kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini sampai dengan penghujung tahun ini. Mudah-mudahan dengan syukur ini, nikmat Allah akan terus ditambahkan kepada kita berupa karunia dipanjangkan umur kita oleh Allah sehingga kita akan bisa terus beribadah dan berbuat baik dalam kehidupan di dunia. Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa termasuk orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang selalu memperhitungkan perbuatannya sendiri, apakah sesuai dengan ajaran agama atau tidak. Sehingga jika kita lebih banyak melanggar larangan Allah, maka hendaklah kita berusaha menutupnya dengan amal-amal saleh. Ayat ini memerintahkan manusia agar selalu mawas diri, memperhitungkan segala yang telah dan akan diperbuatnya sebelum Allah menghitungnya di akhirat nanti. Ayat ini pun ditutup dengan sebuah peringatan untuk bertaqwa kembali kepada Allah, karena Dia mengetahui semua yang dikerjakan hamba-hamba-Nya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang lahir maupun yang batin, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Oleh karena itu, sebagai insan yang bertaqwa, mari kita senantiasa melihat masa lalu kita di tahun ini dan mengkalkulasi, apakah lebih banyak kebaikan yang telah kita lakukan dibanding dengan keburukan? Atau malah sebaliknya, banyak hal-hal yang buruk kita lakukan sehingga kebaikan kita tertutup oleh keburukan di tahun ini? Introspeksi ini akan menjadi modal bagi kita untuk mempersiapkan masa depan agar hal-hal yang buruk tidak terjadi lagi. Nabi Muhammad saw pun mengingat kepada kita semua agar terus melakukan perubahan-perubahan menuju kebaikan sehingga menjadi orang-orang beruntung. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi apalagi sampai menjadi golongan orang celaka dengan tidak memperbaiki masa depan ke arah yang lebih baik مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ . وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ . وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ Artinya “Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." HR. Al Hakim. Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Saatnya di penghujung tahun ini kita juga mengamalkan pesan Khalifah Umar bin Khatthab حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا Artinya “Hitung-hitunglah dirimu sebelum kamu dihitung” Dalam hal ini, mengapa Sayyidina Umar menilai bahwa evaluasi diri lebih dini akan menguntungkan kita pada kehidupan kelak? Karena dengan mengevaluasi diri sendiri, kita akan mengenali kekurangan-kekurangan kita yang diharapkan dapat diperbaiki sesegera mungkin. Kondisi ini akan meminimalkan kesalahan sehinga tanggung jawab dalam kehidupan kita di akhirat nanti menjadi lebih ringan. Semoga kita senantiasa diberikan rahmat oleh Allah swt agar masa depan kita di tahun yang akan datang bisa lebih baik dari tahun ini. Amin. بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ َأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ . اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung Oleh Pdt. Anna Vera Pangaribuan KHOTBAH MINGGU OKULI TGL 4 MARET 2018 Jesaya 43 16-21 Saudara-saudaraku, Masa lalu adalah sejarah, masa sekarang adalah realitas dan masa depan adalah harapan. 3 masa ini/zaman ini manusia bagai berjalan dari satu titik ke titik yang lain; dengan kata lain manusia hidup pada 3 masa. Setiap manusia dia pernah mengalami kehidupan masalalu. Setiap manusia dia pernah mengalami kehidupan masa kini dan dia merencanakan kehidupan pada masa depan. Bagaimnakah masa lalu saudara dan saya? Bagaimanakah masa sekarang saya dan saudara? Bagaimanakah masa yang akan datang saya dan saudara? Tentu pertanyaan ini bisa dijawab singkat dan bisa dijawab panjang tapi yang jelas dan yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita dapat memahami kehidupan yang telah terjadi, sedang terjadi dan yang akan terjadi. Seperti itulah yang diinginkan Allah dalam kehidupan umatNya, yakni Allah menghendaki manusia/umatNya agar tidak hidup dalam masa lalu yang sungguh menyakitkan, sungguh kelam sehingga hal itu mengganggu kehidupan sekarang , bahkan kehidupan yang akan datang . Padahal bila hidup pada masa lalu dapat dimaknai secara iman percaya, maka hal itu dapat juga disyukuri. Seperti yang terdapat pada ayat 16-17 ” Beginilah firman Tuhan, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagal. Mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu. – Mensyukuri atas campur tangan Allah yang menyelamatkannumatNya. Itulah yang amat penting namun jangan mengingat-ingat hal yang dahulu seperti ay. 18a maksudnya, jangan mengingat masa-masa yang sulit yang membuat sangat berat beban itu dan tidak sanggup dipikul sehingga sangat berakibat buruk pada masa sekarang dan masa yang akan datang juga. – Mensyukuri kepada Allah sebagai orang percaya untuk menerima rencana Allah yang lebih besar sebagaimana terdapat pada ay 19 – 21 “Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya” Nas ini sedang berbicara tentang betapa besar kasih Allah akan umatNya yang berada dipembuangan Babel. Nabi Yessya bernubuat kepada bangsa Allah bahwa Tuhan akan menyelamatkan mereka dari pergolakan politik karena karena Tuhan berkuasa atas kehidupan umatNya. Kemudian Tuhan hendak memberi penghiburan kepada umatNya yang sedang mengalami pergumulan atau putus asa agar mereka memiliki pengharapan yang hidup. Saudara-saudaraku, Apa yang hendak dikatakan nats ini pada konteks kita saat ini? 1. Kuasa dan kasih Allah tidak pernah berubah. Kita hidup di era modren, globalisasi/canggih dimana dalam era tersebut banyak situasi/kondisi yang membuat kita hidup bergelimangan dosa. Hidup tidak berdaya, bahkan hidup sudah tidak berpengharapan lagi pada Tuhan ditengah lagi. Ditengah kondisi yang seperti ini, firman Tuhan menyapa kita seperti nabi Yesaya menyampaikan pesan dalam nats ini, demikian kepada kita juga agar tetap menpercayai KUASA DAN KASIH ALLAH yang bekerja setiap saat. Kita tidak tahu cara kerja Allah seperti apa dalam setiap saat. Kita tidak tahu cara kerja Allah seperti apa dalam setiap diri umat yang percaya pada Allah tetapi yng pasti Allah kita tidak pernah berubah dari zaman ke zaman Mazmur 1361 ” Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik/bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya. Seruan bersyukur ini bergema dalam kehidupan kita dimana tidak terhitungnya betapa besar dalam dan luasnya kasih setia Tuhan dalam hidup kita. Dengan bersyukur mengingatkan kita untuk pemberian Allah dalam hidup kita disetiap keadaan senang ataupun susah. 2. Move on . Move forward. Hidup yang move on, move forward adalah hidup yang mampu meninggalkan masalalu dan berani menerima kehidupan yang baru/situasi yang baru. Sebagaimana rasul Paulus mengatakan pada Galatia 2 20 ” Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup didalam aku dan menyerahkan diriNya untuk aku. Sikap rasul Paulus ini dapat kita contoh. Dia sudah menyerahkan hidupNya kepada Allah secara total sehingga dia tidak khawatir, gentar atau takut menghadapi tantangan yang berat bahkan nyawanya sendiri. Bagaimana saya dan saudara menghidupi 2 point diatas yang amat berharga itu?? Mari kita untuk tetap menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Amin. HAPPY SUNDAY SALAM MARTURIA Ch Vera Pangaribuan

ilustrasi khotbah tentang masa depan