Syairsyair indah dibacakan dengan nada-nada perteateran nasional pada tahun 1970. Sekuel Habib Luthfi Bin Yahya, Pekalongan: Menara Publisher, 2015 A. Khoirul Anam, dkk, Ensiklopedia NU, Jakarta: Mata Bangsa dan PBNU, 2014 di Padang Panjang pada abad ke-17 M yang akan kembali ke Minangkabau dan beliau
Yangkesemuanya itu dalam rangka mengolah jiwa agar menjadi lebih baik dan lebih baik. Tirakat Dalailul Khairat itu ibarat " Kawah Candradimuka ", wadah penempaan diri agar menjadi manusia-manusia yang berkualitas. Sama halnya tirakat tersebut, dalam penempaannya tidaklah mudah, butuh keuletan, istikamah, dan sabar.
Padatanggal 14 bagian terang bulan Carita tahun 1367 Saka atau Kamis tanggal 8 April tahun 1445 Masehi, bertepatan dengan masuknya penanggalan 1 Muharam 848 Hijriyah, Pangeran Walangsungsang alias Somadullah dibantu 52 orang penduduk, membuka perkampungan baru di hutan pantai kebon pesisir (15).
SYAIRMAULANA ALHABIB LUTFI BIN YAHYA (PEKALONGAN) " SYAIR PADANG BULAN" Oleh: Maulanaa AlHabib Muhammad Luthfi bin Yahya [Padang bulan, padange koyo rino. Rembulane sing ngawe-awe] 2X Ngelengake, ojo turu sore. [Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore] 2X
SULUKWUJIL ( Sunan Bonang ) Di antara suluk karya Sunan Bonang yang paling dikenal dan relevan bagi kajian ini ialah Suluk Wujil (SW). Dari segi bahasa dan puitika yang digunakan, serta konteks sejarahnya dengan perkembangan awal sastra Pesisir, SW benar-benar mencerminkan zaman peralihan Hindu ke Islam (abad ke-15 dan 16 M) yang sangat
Ngejambareng Habib Luthfi dan Anis#habibluthfi #sholawat #orgen #padangbulan #syair
. Lirik Syiir Cinta Tanah Air Padang Bulan Keindahan bumi pertiwi Terhias untaian mutiara Pembangun bangsa yang sejati Harum namanya di Nusantara Jejak-jejak para Pendahulu Sejarah saksi kehidupannya Tersurat tersirat masa lalu Jadi bekal untuk penerusnya {2x} Merah putih melekat di dada Disinari pancaran imannya Di manapun ia berada Tetap cinta Indonesia Pejuang agama kemerdekaan Cermin untuk setiap pribadinya Banyak sudah yang melupakan Yang sehingga mudah digoyahkan { 2x} Reff Wahai bangsaku yang kubanggakan Relakah negerimu terpecah belah Melenturnya kepercayaan Fitnah melanda bagaikan wabah Bangsa yang besar akan menghormati Para Pemuka dan para Leluhurnya Baginya tiada hidup tanpa arti Amanah tertumpu masa depan dipundak nya {Ref 2x} Coda Merah putih melekat di dada Disinari pancaran imannya Di manapun Ia berada Tetap cinta Indonesia Kesatuan dan Persatuan Benteng yang kokoh di Nusantara Jati diri insan yang bertuhan Menjaga keutuhan Negara {Coda 3x} Karya Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan
Syi'ir Padang Bulan begitu akrab kita dengar karena semakin populer saat disenandungkan oleh Habib Syech pada saat gelaran sholawat akbar. Sholawat Padang Bulan ini bukan sembarang syiiran saja, karena didalamnya ada nasihat dan makna yang dalam untuk pendengarnya. Baca juga Syi'ir Tanpo Waton - Gusdur Oleh karenanya, masyarakat begitu mudah menghafal dan menyanyikannya, bahkan meskipun bukan orang Jawa sekalipun. Berikut lirik sholawat Padang Bulan - Habib Syech Allohumma sholli wasallim 'alaa sayyidina wamaulanaa Muhammadin.. Allohumma sholli wasallim 'alaa sayyidina wamaulanaa Muhammadin.. 'adada ma fi 'ilmillaahi sholatan daimatan bidawami mulkillaahii... Sholatan daimatan bidawami mulkillaahii... Padang bulan, padange koyo rino. Rembulane sing ngawe-awe 2X Ngelengake, ojo turu sore. E... Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore 2X Lamun wong tuwo, lamun wong tuwo kliru mimpine... Alamat bakal, alamat bakal getun mburine... Lamun wong tuwo, lamun wong tuwo kliru mimpine... Alamat bakal, alamat bakal getun mburine... Wong tuwo loro kundur ing ngarso pengeran... Anak putune rame-rame rebutan warisan... 2x Wong tuwo loro ing njero kubur anyandhang susah... Sebab mirsani putra putrine ora ibadah... Wong tuwo loro ing njero kubur anyandhang susah... Sebab mirsani putra putrine do pecah belah... Kang den arep-arep yoiku turune rohmah... Jebul kang teko, jebul kang teko nambahi fitnah... 2x Iki dino ojo lali lungo ngaji, Takon marang kyai guru kang pinuji... Iki dino ojo lali lungo ngaji, Takon marang kyai guru kang pinuji... Enggal siro ora gampang kebujuk setan... Insyaallah kito menang lan kebejan... 2x Padhang bulan padhange koyo rino, rembulane sing awe-awe... Padhang bulan padhange koyo rino, rembulane sing awe-awe... Ngelengake ojo turu sore... kene tak critani kanggo sebo mengko sore.. 2x
Download Sholawat Habib Syech - Padang Bulan ft. Habib Lutfi dengan cepat dan dengan kualitas yang baik meskipun dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Selain Audio ataupun mp3, Anda juga dapat melihat dan mendownload teks/lirik/syair Sholawat Habib Syech - Padang Bulan ft. Habib Lutfi disini, sehingga anda dapat menyimpan dan mereviewnya di Komputer, Hand phone maupun Smartphone Anda dengan mudah. Padang Bulan ft. Habib Luthfi DOWNLOAD Perlu diketahui bahwa Download Sholawat dan Teks Sholawat Habib Syech Terbaru disini hanya sebagai review saja, adapun untuk lebih lengkapnya belilah DVD, CD ataupun produk asli yang dikeluarkan oleh Artis maupun penerbit dengan konten bersangkutan. Untuk keterangan 'Album' dan 'No Track' ataupun hal lain yang tercantum, hanya pengelompokan yang dibuat agar lebih tertata.
syair padang bulan habib luthfi