Tentukanpersen massa larutan gula tersebut! 10 ππππ Contoh: Hitunglah fraksi mol urea dalam larutan 64%! Dalam 100 gram larutan urea terdapat 64 gram urea dan 36 gram air, ππ’πππ = Fraksi mol urea di dalam larutan urea (CO(NH2)2) 10% adalah . (Mr urea = 60 dan Mr air = 18) a. 0,25 d. 0,67 b. 0,36 e. 0,90 c
Pengertian Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol Lengkap. Molalitas atau kosentrasi molal adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam sejumlah massa tertentu dari pelarut. Hal tersebut berbeda dengan definisi molaritas yang berdasarkan pada volume tertentu larutan.
1hitunglah fraksi mol urea dalam larutan urea 30% (Mr urea =60)! Minggu, Juli 24, 2022 Masuk / Bergabung; Masuk. Selamat Datang! Masuk ke akun Anda. nama pengguna. kata sandi Anda. Forgot your password? Get help. Pemulihan password. Memulihkan kata sandi anda. email Anda. Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
Setelahanda mempelajari latihan soal fraksi mol, anda dapat dengan mudah menyelesaikan bentuk lain dari soal-soal yang berhubungan dengan fraksi mol. Seperti yang kita ketahui dalam menyatakan konstrasi larutan, kita dapat menyatakannya dalam : 1. Fraksi Mol 2. Persen Berat 3. Molalitas (m) 4. Molaritas (M) 5. Normalitas (N)
3 Hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36 % ( Mr glukosa = 180; Mr air = 18). Kunci Jawaban: gr x mL 1. M = Mr 1000 4 x 400 M = 40 1000 = 0,25 mol L-1 Jadi, kemolaran larutan tersebut adalah 0,25 mol L-1. gr x p 2. m = Mr 1000 24 x 400 m = 120 1000 = 0,5 molal. Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 0,5 molal. 4.
BySi Manis Posted on April 12, 2022. Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol Lengkap - Molalitas atau kosentrasi molal adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam sejumlah massa tertentu dari pelarut. Hal tersebut berbeda dengan definisi molaritas yang berdasarkan
. Berapa fraksi mol CH3OH dan H2O dalam larutan yang berisi 128 gram CH3OH dan 108 gram H2O? Rencana Kami mengungkapkan jumlah kedua komponen dalam mol, dan kemudian menentukan fraksi mol. Solusi Sekarang kita menghitung fraksi mol untuk setiap komponen. Whitten. dkk, 2004, dan sehingga 3, 246 Dari kedua rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah fraksi mol dari seluruh komponen dalam campuran adalah 1. 4, 246 Contoh Soal Hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36% Mr glukosa = 180 dan Mrair = 18. Jawab Misalnya dianggap massa larutan keseluruhan adalah 100 gram, maka Massa glukosa = 36 gram Massa air = 64 gram nglukosa = = 0,2 mol Xglukosa = = 0,053 nair = = 3,56 mol Xair = = 0,947 5, 246 235 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman Penentuan rumus senyawa hidrat air kristal Contoh Ketika g hidrat dipanaskan pada 200oC, diperoleh g CaCrO4 anhidrat. Apa rumus hidrat? Strategi Nilai x dalam rumus hidrat adalah jumlah mol H2O per mol CaCrO4, jadi kita perlu menggunakan massa dan massa molar H2O 18,02 g/mol dan CaCrO4 156,1 g/mol untuk menghitung rasio molnya. Solusi Gram H2O = 1,823 g β 1,479 g = 0,344 g H2O Mol H2O = Mol CaCrO4 = x= = Karena x = 2 dalam ketidakpastian percobaan, rumus hidratnya adalah McMurry, 2003, hlm. 599 Contoh Soal Kristal ZnNO3 dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap. Ternyata, massanya berkurang 36,54%. Jika diketahui ArZn = 65, N = 14, O =16, H = 1; tentukan harga x. Jawab Misal massa kristal = 100 gram Massa kristal berkurang 36,54%, sehingga massa kristal yang tersisa adalah Massa ZnNO32 = 100 - 36,54 gram = 63,46 gram Massa H2O = 36,54 gram Perbandingan mol ZnNO32 H2O = = 0,34 2,03 = 1 6 Jadi harga x adalah 6 dan rumus kimia kristalnya adalah ZnNO3 3, 254-255 Contoh Soal Kistral garam natrium karbonat yang massanya 9,8 gram direaksikan dengan asam klorida sampai habis dengan reaksi Na2CO3s + 2HClaq 2NaCl + H2Ol + CO2g 236 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman Ternyata dihasilkan gas CO2 sebanyak 1,12 liter pada keadaan standar 0oC, 1 atm. Jika diketahui ArNa = 23, C = 12, O = 16, dan H = 1; tentukan jumlah air kristal pada garam natrium karbonat tersebut. Jawab CO2 yang dihasilkan = 1,12 L 8oC, 1 atm = Dari persamaan reaksi Na2CO3s + 2HCl 2NaCl + H2Ol + CO2g Perbandingan koefisien Na2CO3 dengan CO2 sama, sehingga jumlah mol Na2CO3 = CO2 = 0,05 mol. Massa rumua relatif Mr = 0,05 106 + 18n Jadi, 0,05 106 + 18n = 9,8 5,3 + 0,9n = 9,8 0,9n = 4,5 n = 5 Jadi air kristal dalam garam natrium karbonat tersebut adalah 5 atau 237 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman 1, 255 Hubungan jumlah mol dengan koefisien pada persamaan reaksi Satuan untuk reaktan atau produk dapat berupa mol, gram, liter untuk gas, atau beberapa satuan lain, kita menggunakan mol untuk menghitung jumlah produk yang terbentuk dalam reaksi. Pendekatan ini disebut sebagau metode mol, yang berarti bahwa koefisien stoikiometri dalam persamaan kimia dapat diartikan sebagai jumlah mol masing-masing zat. N2g + 3H2g β 2NH3g Koefisien stoikiometri menunjukkan bahwa satu molekul N2 bereaksi dengan tiga molekul H2 untuk membentuk dua molekul NH3. Ini menunjukkan bahwa jumlah mol sama dengan jumlah molekul N2g 1 molekul 1mol + 3H2g 3 molekul 3 mol β 2NH3g 2 molekul 2 mol Oleh karena itu, persamaan tersebut juga dapat dibaca sebagai β1 mol gas N2 bergabung dengan 3 mol gas H2 untuk membentuk 2 mol gas NH3.β Chang, 2010, hlm. 99-100 Persamaan reaksi selain menunjukkan jenis zat-zat pereaksi dan hasil reaksi juga menunjukkan jumlah partikel-pertikel yang terlibat reaksi. Perbandingan jumlah molekul-molekul yang bereaksi dan yang dihasilkan dari reaksi, ditunjukkan oleh koefisien persamaan reaksi tersebut. 1, 251 Contoh Reaksi pembakaran etana 2C2H6g 2 molekul + 7O2g 7 molekul 4CO2g 4 molekul + 6H2Og 6 molekul 1, 252 Koefisien 2, 7, 4, dan 6 menunjukkan bahwa setiap 2 molekul C2H6 tepat habis bereaksi dengan 7 molekul gas O2 dan menghasilkan 4 molekul CO2 dan 6 molekul H2O. 2, 252 Benar Contoh Makanan yang kita makan akan terdegradasi, atau rusak di dalam tubuh kita untuk menyediakan energi untuk pertumbuhan. Persamaan keseluruhan umum untuk proses yang sangat kompleks ini merupakan degradasi glukosa Contoh Soal Sebanyak 5,4 gram logam aluminium direaksikan dengan larutan asam klorida berlebihan hingga semua habis bereaksi dengan reaksi 238 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman C6H12O6 menjadi karbon dioksida CO2 dan air H2O C6H12O6 + 6O2 β 6CO2 + 6H2O Jika 856 g C6H12O6 dikonsumsi oleh seseorang selama jangka waktu tertentu, berapa massa CO2 yang dihasilkan? Solusi Langkah 1 persamaan setara diberikan pada masalah diatas . Langkah 2 untuk mengkonversi gram C6H12O6 menjasi mol C6H12O6, kita tuliskan Langkah 3 dari perbandingan mol, kita lihat bahwa 1 mol C6H12O6 6 mol CO2. Oleh karena itu, mol CO2 yang terbentuk adalah Langkah 4 akhirnya, gram CO2 yang terbetuk diberikan berikut ini Chang, 2010, hlm. 101-102 Al2s + HClaq AlCl3aq + H2g a. Berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada STP? ArAl = 27; Cl = 35,5; dan H =1 b. Berapa volume HCl 2 M paling sedikit harus direaksikan agar semua aluminium habis bereaksi? Jawab Langkah-langkah penyelesaian 1. Setarakan dahulu persamaan reaksinya. 2Al2s + 6HClaq 2AlCl3aq + 3H2g 2. Tentukan apa yang diketahui, ubahlah menjadi mol. Diketahui, Al = 5,4 gram Jumlah mol Al = = 0,2 mol 3. Carilah perbandingan mol zat yang didasarkan pada persamaan reaksi setara. Dari persamaan reaksi, mol Al mol HCl mol H2 = 2 6 3 Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa setiap 2 mol Al akan menghasilkan 3 mol gas H2, sehingga untuk 0,2 mol Al akan 239 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman b. Memerlukan larutan HCl = 4. Ubahlah satuan zat yang ditanyakan dari mol menjadi satuan yang dikehendaki. Pada soal ini, gas hidrogen ditanyakan dalam satuan liter dalam STP. V = n Volume molar = 0,3 mol 22,4 liter/mol = 6,72 liter 5. Volume HCl yang diperlukan minimal 0,6 mol. Oleh karena konsentrasi HCl 2 mol/L, maka V HCl = atau 300 mL. 5, 252-253 Pengertian pereaksi pembatas Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang pertama habis dan oleh karena itu membatasi jumlah produk yang dapat dibentuk. Zumdahl & Zumdahl, 2007, Pereaksi yang habis akan membatasi hasil reaksi yang didapat. Pereaksi yang membatasi hasil reaksi ini disebut dengan pereaksi batas pereaksi pembatas. 1, 256 Benar Penentuan pereaksi pembatas Contoh Urea [NH22CO] terbentuk dari reaksi ammonia dengan karbon dioksida 2NH3g + CO2g β NH22COaq + H2Ol Pada proses ini, 637,2 g NH3 direaksikan dengan 1142 g CO2 . a dari dua reaktan mana yang berfungsi sebagai pereaksi pembatas? b hitung maas NH22CO yang terbentuk. c berapa banyak kelebihan reaktan dalam Contoh Soal Sebanyak 10 gram tembaga direaksikan dengan 20 gram belerang dengan reaksi Cus + Ss CuSs ArCu = 63,5; S = 32 a. Manakah pereaksi pembatas? b. Berapa gram CuS yang terbentuk? 240 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman gram yang tersisa pada akhir reaksi? a. Solusi Kita melakukan dua perhitungan yang terpisah. Pertama, dimulai dengan 637,2 g NH3, kita menghitung jumlah mol NH22CO yang dapat diproduksi jika semua NH3 bereaksi sesuai dengan konversi berikut gram NH3 β mol NH3 β mol NH22CO Menggabungkan konversi tersebut dalam satu langkah, kita menulis Kedua, untuk 1142 g CO2, konversinya adalah Grams CO2 β mol CO2 β molNH22CO Mol NH22CO yang dihasikan jika semua CO2 bereaksi Oleh karena itu, NH3 harus menjadi pereaksi pembatas karena menghasilkan jumlah NH22CO yang lebih kecil. b. Solusi massa molar NH22CO sebesar g. kita menggunakan faktor konversi untuk mengkonversi mol NH22CO menjadi gram NH22CO c. Solusi dimulai dengan 18,71 mol NH22CO, kita dapat menentukan massa CO2 yang bereaksi dengan c. Manakah zat yang bersisa dan berapa gram massanya? Langkah-langkah penyelesaian 1 Menentukan pereaksi pembatas Untuk menentukan pereaksi pembatas, selidiki salah satu pereaksi dengan mengambil perbandingan mol zat dari reaksi setara. Kemudian, dari perbandingan tersebut dapat diketahui jumlah zat yang tersedia cukup atau tidak. Dalam reaksi kimia tidak mungkin zat yang bereaksi melebihi zat yang tersedia. Jadi, pereaksi pembatas adalah zat yang pasti habis dalam reaksi tersebut. Cu = = 0,157 mol S = = 0,625 mol Dari perbandingan koefisien, jika 0,157 mol Cu bereaksi semuanya, maka memerlukan 0,157 mol S sedangkan S yang tersedia 0,625 mol, sehingga jumlah belerang yang tersedia mencukupi. Tetapi sebaliknya, tidak mungkin bila belerang bereaksi semuanya, sebab akan memerlukan Cu sebanyak 0,625 mol sedangkan Cu yang tersedia hanya 0,157 mol. Jadi, pereaksi pembatasnya adalah Cu. Cara lain yang biasa digunakan untuk mencari pereaksi pembatas adalah dengan membagi jumlah mol zat yang diketahui dengan koefisien masing-masing dan hasil yang 241 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman menggunakan perbandingan mol dari persamaan yang setara dan massa molar CO2 . berikut langkah-langkah konversinya Mol NH22CO β mol CO2 β gram CO2 maka Jumlah CO2 yang tersisa berlebih adalah selisih antara jumlah awal 1142 g dan jumlah yang bereaksi 823,4 g Massa CO2 yang tersisa = 1142 g β 823,4 g = 319 g Chang, 2010, hlm. 105-106 didapat diandingkan, maka yang hasil baginya kecil akan habis atau sebagai pereaksi pembatas. Pada soal di atas, perbandingannya Cu S = Karena hasil bagi mol dengan koefisien dari Cu lebih kecil, maka Cu habis bereaksi atau sebagai pereaksi pembatas. 2 Gunakan perhitungan selanjutnya berdasarkan jumlah zat pereaksi pembatas. Oleh karena temabga yang menjadi pereaki pembatas, maka kita gunakan untuk menghitung CuS yang terbentuk. mol CuS = = Massa CuS = 0,157 mol 95,5 gram/mol=14,99 gram mol S yang bereaksi = Massa S yang bereaksi = 0,157 gram 32 gram/mol =5,024 g 242 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman 2, 256-257 Contoh Soal Larutan KI 1 M yang volumenya 100 mL direaksikan dengan 75 mL larutan PbNO32 1 M dengan reaksi KIaq + PbNO32aq PbI2s + KNO3aq a. Tentukan pereaksi pembatasnya. b. Hitunglah massa endapan PbI2 yang dapat dihasilkan jika diketahui ArPb = 207, I = 127. c. Tentukan zat yang tersisa dan jumlahnya. Langkah-langkah penyelesaian 1 Ubah satuan jumlah zat yang ada menjadi satuan mol Diketahui Larutan KI = 1 M, 100 mL n KI = 1 mol/L 0,1 liter = 0,1 mol Larutan PbNO32 = 1 M, 75 mL n PbNO32 = 1 mol/L 0,075 liter = 0,075 mol 2 Tulis persamaan reaksi dan setarakan 2KIaq + PbNO32aq PbI2s + 2KNO3aq 3 Cari perbandingan mol dan tentukan zat yang habis bereaksi 2KIaq + PbNO32aq PbI2s + 2KNO3aq 0,1 mol 0,075 mol 243 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman Jumlah mol dibagi dengan koefisiennya dan yang hasil baginya kecil berarti habis bereaksi sebagai pereaksi pembatas. 2KIaq 0,050 mol + PbNO32aq 0,075 mol PbI2s + 2KNO3aq Hasil bagi mol dengan koefisien menunjukkan bahwa KI habis bereaksi. 4 Karena KI sebagai pereaksi pembatas maka jumlah mol KI sebanyak 0,1 mol sebagai dasar menghitung jumlah mol PbNO32 yang bereaksi. 5 Dengan menggunakan perbandingan koefisien tersebut maka 2KIaq + PbNO32aq PbI2s + 2KNO3aq T 0,1 mol 0,075 mol B -0,1 mol -0,050 mol +0,050 mol +0,050 mol S 0 0,025 mol 0,050 mol 0,050 mol 6 Dari langkah nomor-5 maka dapat dijawab a. Pereaksi pembatas adalah KI b. Mol endapan PbI2 = 0,050 mol Massa endapan PbI2 = 0,050 mol M PbI2 = 0,050 mol 461 gram/mol 244 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman = 23,05 gram c. Zat yang tersisa adalah PbNO32 sebanyak 0,025 mol 1, 257-258
ο»ΏPadia K24 Juli 2019 0102larutan glukosa= pelarut 64 gr,terlarut 36 gr mol t= n = m/ mr = 36/180= 0,36 mol p= n = m/mr= 64/18=3, 56 xt=mol t/ mol p + mol t = 0,36/3,56+ 0,36 0,36/3, 92 = 0,09
hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36