Yangmana Al-Habib Husein ini adalah kakek dari Al-Arifbillah Al-Habib Ali bin Muhammad bin Husein bin Ahmad bin Muhammad Al-Habsy (Mu'alif Simtud Durror). Al-Allamah Al-Habib Abdurrohman bin Syekh Maula Aidid Ba'Alawy, 4. Al-Allamah Al-Habib Sahl bin Ahmad Bahasan Al-Hudaily Ba'Alawy 5. Al-Mukarromah Al-Habib Muhammad bin Alwy bin Abu
KeturunanNabi Muhammad - Beliau Rasulullah dikaruniai 7 anak 3 laki-laki dan 4 prempuan, yaitu Qasim, Abdullah, Ibrahim, Zaenab, Ruqoiyah, ummu kultsum, dan Fathimah Azzahra. Setiap keturunan berasal dari ayahnya, namun khusus untuk Keturunan Sayyidatuna Fathimah bersambung kepada Rasulullah merekalah keturunan Nabi Muhammad, sebagaimana dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah bersabda
ShaykhUmar bin Hussein Al-Khatib Al-Ansari Al-Ausi was born in 1969, in the blessed Hadramawt Valley in South Yemen. Al-Habib Al-Allamah Umar bin Ahmad Al-Mash'hur Al-Habib Al-Allamah Hassan bin Abdullah As-Shathiry and Hadith.He is also an Imam and Khatib for the Juma'ah and Eid prayers at Masjid Ar-Raudhah, Aidid, Tarim. Shaykh
'Gerakan Salat Subuh Berjamaah' kesinambungan berlangsung saban Minggu di Masjid Agung Al Munawarah, Jalan Trikora Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Habib Ahmad bin Hussein Aidid dari Yaman dihadirkan untuk menyampaikan tausiah pada kegiatan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, H Said Abdullah. Said Abdullah menyampaikan rasa syukur
Al- Habib Ahmad Anis bin Hasan bin Shahab lahir di kota Surabaya, tepatnya tanggal 12 Ramadhan 1358 H / 21 Agustus 1937 M.Al - Habib Ahmad Anis, yang semasa hidupnya lebih dikenal dengan sapaan Ustadz Anis, adalah putra ke dua pasangan Al - Habib Hasan bin Husein Bin Shahab dan Syarifah 'Aisyah binti Husein Ba'bud.
SayyidHusein 'Aidid 4. Sayyid 'Aidrus bin 'Umar 5. Sayyid 'Abdullah bin Husein bin Thahir 6. Sayyid Thahir bin Husein 7. Sayyid 'Umar bin Saggaf 8. Sayyid Husein bin 'Abdullah Al-Haddad Sumber : Habib Ahmad bin Faqih basyaiban . Dikutip dari buku : 12 ULAMA KHARISMATIK INDONESIA Halaman : 275-276.
. Sosial Juni 27, 2022 Habib Ali bin Ahmad bin Zein Aidid, seorang ulama dan tokoh dari negeri Hadramaut yang datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam pada abad ke-18. Beliau datang bersamaan dengan tiga tokoh lainnya yaitu Habib Abdullah bin Muhsin Alatas, Empang Bogor, Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdor, Bondowoso, Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi, Ampel, dan Habib Salim Alatas, Malaysia. Adapun dakwah Habib Ali bin Ahmad Aidid mencakup Batavia, Palembang dan Singapura. Namun, ketika ada berita yang tidak mengenakan di Utara Batavia berupa adanya perampokan dan jauh dari dakwah Islam yaitu di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Beliau langsung memutuskan berangkat ke wilayah tersebut untuk berdakwah di Pulau tersebut. Kala itu penduduk pulau tersebut masih berpaham animisme dan dinamisme, namun Habib Ali tetap dengan keoptimisannya untuk bisa berdakwah secara lembut dan halus di wilayah tersebut. Berkat kesabaran Habib Ali dalam berdakwah, munajatnya untuk kemaslahatan untuk wilayah Pulau Panggang, dan cintanya kepada fakir miskin dan anak yatim maka warga Pulau Panggang memutuskan untuk masuk Islam. Di samping itu, karena kecintaannya terhadap Pulau Panggang maka Allah mewafatkannya di tanah tersebut pada 20 Dzulqodah 1312 H/1892 M. Minggu, 26 Juni 2022, Haul Habib Ali bin Zein Aidid ke 131 dilaksanakan di Pulau Panggang. Berbondong-bondong jamaah dari Palembang, Jakarta, Banten, Cirebon, serta wilayah lainnya berdatangan ke haul tersebut. Diantaranya yang hadir yaitu perwakilan dari Himpunan Maula Aidid yaitu Sayyid Muhammad Yusuf, Habib Nizar bin Zein Aidid, Habib Quraisy Aidid, Habib Taufik bin Zein Aidid, Sayyid Reza bin Muhammad Aidid, Habib Jakfar Aidid Australia, Habib Zein bin Taufik Aidid Forum Ulama dan Habaib FUHAB, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, Habib Ali bin Husein Assegaf, dan para habaib lainnya. Acara dimulai pada Pukul 0815 dengan pembacaan salam kepada sohibul haul yang dipimpin oleh Habib Zein bin Hasyim Aidid, setelah itu pembacaan surat Yasin oleh Habib Nizar bin Zein Aidid, tahlil oleh Habib Husein Al-Haddad, dan doa penutup oleh Habib Abdullah bin Husein Alatas. Kemudian para Habaib diarak keluar menuju panggung. Rangkaian acara selanjutnya yaitu pembacaan Maulid Assifatul Muhammadiyah yang dikarang oleh Habib Husein bin Abdullah Aidid, dipimpin oleh Sayyid Muhammad Yusuf Aidid dan Sayyid Syekhan bin Zein Aidid. Acara inti yaitu ceramah agama yang diorasikan oleh Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas. Beliau menuturkan bahwa jalan karomah seorang wali yaitu ditempuh dengan Ilmu dan mengamalkan ilmu tersebut. Selain itu, ia menuturkan bahwa warga Pulau Panggang wajib untuk mempelajari ilmu agama agar mempunyai perisai untuk menangkis pemahaman-pemahaman yang bisa merusak keimanan. Ceramah selanjutnya yaitu Habib Ali bin Husein Assegaf, Pimpinan Majelis Nurul Habib, yang menuturkan bahwa dengan kita menghadiri peringatan Haul Habib Ali bin Ahmad bin Zein Aidid, kita kelak mendapat keberkahan dan kebahagiaan dunia akhirat.
habib ahmad bin husein aidid